Teks Prosedur Cara Pembuatan Pupuk Organik
E.
Cara
Pembuatan Pupuk Organik
Kelompok 5
1.
Alfina
Rahmawati Sugito (02)
2.
Daniel
Bryca Pradinata (07)
3.
Fryda
Agustia Ningrum (14)
4.
Gladys
Natalia Iswan (16)
5.
Ria
Octa Vioni (30)
1.
Teks
Prosedur
Cara
Membuat Pupuk Organik
Pupuk merupakan material yang
ditambahkan pada media tanam untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan
tanaman.Salah satunya adalah pupuk organik.Pupuk Organik adalah pupuk yang
memanfaatkan limbah organik.Untuk menghasilkan pupuk organik yang baik, berikut
langkah-langkah pembuatan pupuk organik.
Pertama, lubangi kedua sisi ember
dengan simetris.Kedua, lubangi pipa secara teratur.Ketiga, masukkan pipa yang
telah dilubangi ke dalam lubang ember.Keempat, potong kecil-kecil daun yang
telah disiapkan.Kelima, campur potongan daun dengan air bekas cucian beras dan
aduk hingga rata.Keenam, masukkan daun yang telah dicampur dengan air bekas
cucian beras ke dalam ember yang telah disiapkan.Ketujuh, tutup rapat kemudian
tunggu selama satu bulan dan aduk secara rutin setiap satu minggu sekali.
Kedelapan, daun yang telah ditutup selama satu bulan akan berubah warna menjadi
kehitaman. Kesembilan, pisahkan daun yang ukuranya besar dan ukurannya kecil.Daun
yang ukurannya kecil itu adalah pupuk yang siap digunakan.
2.
Struktur
Tujuan
: Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada media tanam untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman.Salah satunya adalah pupuk organik.Pupuk
Organik adalah pupuk yang memanfaatkan limbah organik.
Langkah-langkah :
1. Lubangi
kedua sisi ember dengan simetris.
2. Lubangi
pipa secara teratur.
3. Masukkan
pipa yang telah dilubangi ke dalam lubang ember.
4. Potong
kecil-kecil daun yang telah disiapkan.
5. Campur
potongan daun dengan air bekas cucian beras dan aduk hingga rata.
6. Masukkan
daun yang telah dicampur dengan air bekas cucian beras ke dalam ember yang
telah disiapkan.
7. Setelah
itu, tutup rapat kemudian tunggu selama satu bulan dan aduk secara rutin setiap
satu minggu sekali.
8. Daun
yang telah ditutup selama satu bulan akan berubah warna menjadi kehitaman
9. Kemudian
pisahkan daun yang ukuranya besar dan ukurannya kecil. Daun yang ukurannya
kecil itu adalah pupuk yang siap digunakan.
3.
Kaidah
Kebahasaan
1.
Penanda
Wacana
Penanda wacana adalah perkataan atau
rangkaian perkataan yang berfungsi merangkai pernyataan untuk melanjutkan suatu
pernyataan selanjutnya.
Contoh
:
-Pertama,
lubangi kedua sisi ember dengan simetris.
- Kedua,
lubangi pipa secara teratur.
- Ketiga,
masukkan pipa yang telah dilubangi ke dalam lubang ember.
2. Kata Ganti (Pronomina)
Kata
ganti (pronomina) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
Contoh : - Salah satunya adalah pupuk organik.
3. Konjungsi
Konjungsi juga disebut
kata sambung atau kata penghubung.
Contoh :
- Ketujuh, tutup rapat kemudian tunggu selama satu bulan dan
aduk secara rutin setiap satu minggu
sekali.
4. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung
perintah.Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorsng
melakukan sesuatu.
Contoh :
- Lubangi kedua sisi
ember dengan simetris.
- Masukkan
pipa yang telah dilubangi ke dalam lubang ember.
- Masukkan
daun yang telah dicampur dengan air bekas cucian beras ke dalam ember yang
telah disiapkan.
5. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah
kalimat yang berisi pernyataan.Kalimat deklaratif berfungsi memberi informasi
atau berita tentang sesuatu.
Contoh :
-
Pupuk merupakan material yang ditambahkan
pada media tanam untuk mencukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman.
-
Pupuk Organik adalah pupuk yang
memanfaatkan limbah organik.
6. Kalimat Interogatif
Kalimat
interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan.Kalimat interogatif berfungsi
untuk meminta informasi tentang sesuatu.
Untuk penegasan ulang bagaimana kak
BalasHapusuntuk pernyataan umumnya?
BalasHapusuntuk penutupnya?
BalasHapus